BAB 1
AKUNTANSI : TUJUAN, ARTI DAN FUNGSI
INFORMASI AKUNTANSI
Akuntan mengambil informasi tentang transaksi dan kejadian dalam
bisnis dan meringkas aktivitas tersebut ke dalam
laporan yang digunakan oleh pihak- pihak
yang tertarik dan berkepentingan dalam dunia usaha. Namun anda
tentu belum mengetahui bahwapekerjaan akuntan sangat kompleks dan rumit,
dibutuhkan kecakapan pengetahuan teknis dan kemampuan pengukuran
yang hanya bias diperoleh dari studi yang intensif yaitu akuntansi.
DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik
yang digunakan untuk mengukur dan melaporkan
informasi keuangan dalam suatu unit usaha ekonomi. Informasi akuntansi
sangat potensial untuk dilaporkan kepada pihak – pihak yang membutuhkan seperti :
manajer perusahaan, pemilik, kreditur, analisis keuangan dan pemerintah. Manajer perusahaan membutuhkan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan manajerial dan bisnis, investor tentunya dalam ekspektasi dan harapan terhadap
hasil investasinya dalam bentuk hasil
usaha dan keuntungan ( dividen
). Kreditur berkepentingan terhadap kemampuan bayar terhadap kewajiban perusahaan dalam menyelesaikan pinjamannya.pemerintah memerlukan
informasi terhadap pajak dan regulasi
( peraturan ), analis keuangan menggunakan akuntansi untuk dasar menyatakan
opini ( pendapat ) terhadap investasi yang akan direkomendasikan, karyawan berharap ingin bekerja di
perusahaan yang mampu untuk mendukung pengembangan karir dan penghasilan yang lebih baik.
AICPA ( American Institut of Cerfied Public Accountans ) pada tahun 1941,
Mendefinisikan akuntan sebagai :
“ seni mencatat dan menggolongkan
dan meringkas transaksi dan kejadian
yang bersifat keuangan dengan cara tertentu
dan dalam bentuk satuan uang
serta menafsirkan hasil – hasilnya. “
Dari definisi
ini terdapat tiga aspek penting
yaitu :
1.akutansi adalah suatu
proses, yaitu proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi.
2. akuntansi memproses transaksi keuangan dengan cara yang mempunyai pola tertentu
Dan menggunakan satuan uang sebagai alat
pengukur.
3.akuntansi tidak sekedar
proses pencatatan, penggolongan danperingkasan belaka, melainkan meliputi juga penafsiran
terhadap hasil dari proses – proses
tersebut.
Definisi lain dinyatakan oleh Accounting Principles Board ( APB ) tahun 1970
“ akuntansi adalah suatu kegiatan
jasa. fungsinya
menyajikan informasi kuantitatif tentang lembaga ekonomi, terutama yang bersifat keuangan yang bertujuan agar berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomis.”
Definisi menurut American Accounting Association tahun 1966 adalah :
“ proses mengenali, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi
yang bersangkutan.“
Definisi ini mengandung
dua pengertian :
1. kegiatan akuntansi : bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi,
pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi
2. kegunaan akuntansi, bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.
Definisi menurut George A. Mac Farland :
“ akuntansi adalah suatu seni
pencatatan, penggolongan,penyajian
serta penafsiran secara sistematis dari data keuangan perusahaan atau perseorangan.“
Definisi ini mengandung
dua pengertian :
1. prosedur yang digunakan dalam akuntansi adalah mencatat, menggolongkan, menyajikan, dan menafsirkan
2. sasaran dari akuntansi adalah data keuangan atau peristiwa
yang bersifat financial
3. prosedur mencatat, menggolongkan dan menyajikan data keuangan haruslah disusun secara sistematis, sehingga dapat digunakan untuk menafsirkan dan membuat analisis terhadap laporan yang dibuat.
KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
Menghasilkan informasi yang berguna
bagi pihak – pihak yang menyelenggarakan maupun pihak – pihak di luar
perusahaan. Kegunaan
berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban.
PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
Informasi digunakan oleh banyak pihak atau
pengguna dengan masing – masing kepentingannya. Kepentingan
antar satu pengguna dengan pengguna lainnya tidak sama
sehingga informasi yang di cari pun berbeda.
Para pengguna informasi akuntansi pun dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan
besar yaitu :
1. para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan : pemilik dan calon pemilik,
kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan,
dan pemerintah
2. para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan : analisis dan konsultan
keuangan, asosiasi dagang dan serikat
buruh.
Penjelasan rinci adalah sebagai berikut :
1. Pemilik dan
calon pemilik
Selalu menghendaki dana yang ditanamkan dapat terus berkembang
Setiap pemilik
perusahaan
selalu mengevaluasi hasil operasi perusahaan
dari waktu ke waktu, dan
mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
Informasi akuntansi
akan membantu untuk mengambil keputusan :
tetap menanamkan modalnya, menambah, mengurangi atau justru menarik dana yang telah disetorkan dan merupakan media untuk menaksir bagian laba yang akan diterimanya.
Bagi calon pemilik atau calon
pemegang saham informasi akuntansi digunakan sebagai tolok ukur tingkat
keuntungan yang akan
diperolehnya jika ia membeli saham
perusahaan tertentu.
Jenis informasi
yang diperlukan : neraca dan
laporan rugi / laba
2. kreditor
dan calon kreditor
Kreditor adalah
pihak yang memberikan kredit ( pinjaman
) kepada perusahaan.kreditor
berkepentingan terhadap keamanan dana yang dipinjamkannya dan tingkat penghasilan yang diperolehnya. Para calon
kreditor perlu mengevaluasi laporan akuntansi sebelum memutuskan untuk memberi pinjaman.
Jenis informasi
yang diperlukan : data tentang likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas
3. manajemen
Manajemen memiliki tanggung jawab atas kelangsungan
hidup perusahaan. Bagi manajemen, akuntansi memiliki peranan yang penting dalam hal :
-
Melindungi harta perusahaan
-
Penyusunan rencana kegiatan perusahaan dalam kurun waktu tertentu
-
Pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentu
-
Pengawasan kegiatan perusahaan
Jenis informasi
yang diperlukan : catatan financial masa lalu dan
sekarang, hasil operasi perusahaan, serta perencanaan di masa yang akan
datang.
4.karyawan dan calon karyawan
Kepentingan langsung
karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai dengan
kontribusi yang disumbangkannya.
Bagi calon karyawan informasi akuntansi dapat menunjuk prospek perusahaan dan untung ruginya
bekerja pada perusahaan tersebut.
Jenis informasi
yang diperlukan : penjelasan tentang
rencana perusahaan serta hasil yang dicapai,dan laporan tentang usaha perbaikan
fasilitas kesejahteraan karyawan.
5.pemerintah
Pemerintah berkepentingan
terhadap :
-
Pembayaran pajak yang ditanggung perusahaan : pajak penghasilan badan, maupun yang harus dihitung, dipungut, disetor dan dilaporkan
oleh perusahaan seperti pajak penghasilan
karyawan
-
Ketaatan perusahaan terhadap peraturan – peraturan yang ditetapkan tentang pemberian upah minimum regional (
UMR )
-
Penetapan kebijaksanaan tertentu
Jenis informasi yang diperlukan : besarnya kewajiban
pajak, data – data akuntansi
yang bersangkutan dengan peraturan pemerintah yang menyangkut perusahaan.
Pekerjaan akuntan dan bidang
– bidang akuntansi
Pekerjaan akuntansi
Secara garis besar akuntan
dapat digolongksn menjadi :
1. akuntan public
Akuntan independen yang memberikan
jasa – jasanya atas dasar pembayaran
tertentu. Akuntan
public daptamemberikan jasa
pemeriksaan ( audit ), jasa perpajakan ( tax service ), jasa konsultasi manajemen ( manajemen advisory
services ), dan jasa akuntansi ( accounting services),
2. akuntansi manajemen
Akuntan yang bekerja dalam
suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan system akuntansi, penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan melakukan pemeriksaan
intern
3. akuntan pemerintah
Akuntan yang bekerja pada badan
– badan pemerintah seperti di departemen,
BPKP dan BPK, direktorat jendral pajak
4. akuntan pendidik
Akuntan yang bertugas dalam bidang pendidikan akuntansi yaitu, mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan
penelitian di bidang akuntansi
Bidang – bidang akuntansi
Akuntansi
saat ini telah berkembang sangat pesat sejalan
dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan
ekonomi. Bidang – bidang akuntansi yang penting akan
diuraikan berikut ini
1. akuntansi umum dan keuangan ( general accounting
/ financial accounting )
Bidang akuntansi yang secara menyeluruh mencakup fungsi – fungsi pencatatan transaksi – transaksi serta menyusun laporan keuangan dari catatan
– catatan tersebut
2. akuntansi biaya ( cost
accounting )
Khusus akuntansi yang mencatat, menghitung, menganalisis, mengawasi dan melaporkan,
kepada manajemen persoalan yang berhubungan dengan biaya dan
produksi
3. akuntansi pemerintahan ( govermental
accounting )
4. akuntansi manajemen ( manajemen accounting )
Menggunakan data historis untuk membantu manajemen dalam operasional sehari – hari dan
perencanaan operasional mendatang
5. pemeriksaan akuntan (
auditing )
Merupakan bidang pekerjaan akuntan public yang memeriksa laporan keuangan dan kemudian memberikan
penilaiannya dan pendapatnya mengenai kelayakan dan kewajaran
laporan tersebut
6. akuntansi lembaga nirlaba ( non profit motive organization )
Contoh : yayasan, lembaga
keagamaan atau pendidikan
Komentar
Posting Komentar